HACK - Menurut para pakar IT, definisi "Hack"
bisa mengandung banyak artian. Tetapi inti dari semua definisi tetap hampir
sama. Hack secara umum adalah pekerjaan yang
hampir mustahil, mungkin menghabiskan banyak waktu dan
pikiran tetapi dapat menghasilkan sesuai yang diinginkan. Interaksi dengan
komputer dalam bermain dan bereksplorasi, serta dilakukan dengan
sungguh-sungguh dengan ketelitian yang sangatlah tinggi.
Crack adalah suatu aktifitas pembobolan suatu software berbayar agar dalam
proses pendaftarannya dapat kita lakukan tanpa harus membeli maupun membayar
lisensi resmi dari si pembuat software tersebut. Hal ini
mempunyai maksud bahwa kita bisa memperoleh beberapa persyaratan agar software yang berbayar tersebut agar dapat bekerja secara
penuh. Biasanya juga harus mendaftarkan atau paling nggak
memasukan kode registrasi unik di software tersebut.
Software berbayar
kebanyakan memberikan masa uji coba kepada konsumen yang biasanya
disebut juga dengan istilah Trial. Nah, dengan fasilitas trial ini maka
konsumen yang ingin mencoba software tertentu bisa dengan mudahnya
mempelajari fungsi dan kegunaan dari software tersebut. Jika
suka dan sesuai dengan yang kita butuhkan maka kita diwajibkan untuk membeli
nomor registrasi kepada sang pembuat software tersebut dengan nominal sesuai
tarif yang mereka tetapkan untuk dapat mempergunakannya seumur hidup atau pun
gratis update software. Jika tidak maka penggunaan masa trial software
tersebut akan terbatas pada waktu tertentu. Biasanya sang pembuat
software memberikan masa trial kepada konsumen antara
jangka waktu 1 minggu, 2 minggu sampai satu bulan pemakaian. Setelah masa
aktif trial tersebut habis maka software tersebut akan terblockir
secara otomatis dan bersifat permanent sampai kamu melakukan proses
registrasi (Kecuali install ulang atau ganti windows).
Crack sendiri mempunyai beberapa jenis. Dari yang selama ini aku
coba sendiri. Beberapa jenis crack tersebut bisa berupa: keygen, serial
number dan patch. Semua dari jenis crack ini mempunyai beberapa ciri
berbeda namun memiliki fungsi yang sama yaitu untuk memberikan
fasilitas proses registrasi secara ilegal. Ada pun ciri dan
keterangan dari masing – masing jenis tersebut adalah seperti di bawah:
Kemudian pada perkembangan selanjutnya muncul
kelompok lain yang menyebut-nyebut diri hacker, padahal bukan. Mereka ini
(terutama para pria dewasa) yang mendapat kepuasan lewat membobol komputer dan
mengakali telepon (phreaking). Hacker sejati menyebut orang-orang ini 'cracker'
dan tidak suka bergaul dengan mereka. Hacker sejati memandang cracker sebagai
orang malas, tidak bertanggung jawab,
dan tidak terlalu cerdas. Hacker sejati tidak setuju jika dikatakan bahwa
dengan menerobos keamanan seseorang telah menjadi hacker.
Hirarki / Tingkatan Hacker
Hirarki / Tingkatan Hacker
1. Elite
2. Semi Elite
Kode Etik Hacker
Kode Etik Hacker
Aturan Main Hacker
Aturan Main Hacker
·
Keygen adalah suatu
program kecil yang mampu memberikan hasil alogaritma tertentu sesuai dengan
versi dan jenis software. Keygen ini mempunyai hitungan tersendiri dan
terkadang kita harus memberikan nomor versi software untuk
menggunakannya. Hal ini biasa disebut generate dan kode yang
kita generate akan menjadi angka unik sesuai dengan angka pertama yang
kita generate. Namun seperti halnya program komputer pada umumnya. Keygen
ini pun dapat terjangkit virus. Jadi sewaktu kita menggunakannya, virus
tersebut juga akan menginfeksi komputer si pemakai. Jadi ada baiknya di
scan dulu sebelum menggunakannya.
·
Serial Number adalah suatu
kode unik yang biasanya diberikan sewaktu kita mendaftar untuk software yang
kita gunakan. Kalau dalam crack sendiri, kebanyakan Serial Number di taruh
di dalam notepad, wordpad atau di file penyimpanan data lainnya. Menurutku
jenis serial number ini adalah yang paling aman. Karena hanya berisi nomor
serial saja. Kode serial number ada juga yang menyertakan nama user si pemakai
dan sekaligus nomor serialnya.
·
Patch.
Untuk jenis ini kita akan dihadapkan pada suatu program berukuran kecil
(Biasanya). Di mana program kecil tersebut mempunyai fungsi sama dengan yang
lain yaitu mampu membuat software yang tadinya trial bisa digunakan secara
full. Jika biasanya fungsi patch adalah untuk memperbaiki
software atau program akan adanya bug mau pun celah keamanan yang dapat di
tembus. Untuk patch yang ini berbeda. Patch yang disertakan dalam crack
biasanya mengambil alih fungsi trial dengan langsung menuju ke inti software
secara full. Secara kasarnya patch ini bisa membawa kita langsung ke
versi software yang sudah bisa digunakan secara penuh seperti sudah
diregistrasi. Namun hati – hati juga dengan software ini. Karena bisa jadi
patch ini juga bisa membawa virus berupa Trojan mau pun virus lainnya.
Namun
perlu di garis bawahi bahwa crack termasuk dalam kategori ilegal.
Jadi sebisa mungkin kalau nggak terdesak jangan sampai mencari crack di
internet. Jadi kalau ada keanehan bahkan kejanggalan mohon dimaklumi
Sejarah Hacker dan Cracker
Hacker muncul pada awal tahun 1960-an
diantara para anggota organisasi mahasiswa Tech Model Railroad Club di
Laboratorium Kecerdasan Artifisial Massachusetts Institute of Technology (MIT).
Kelompok mahasiswa tersebut merupakan salah satu perintis perkembangan
teknologi komputer dan mereka beroperasi dengan sejumlah komputer mainframe.
Kata hacker pertama kali muncul dengan arti positif untuk menyebut seorang
anggota yang memiliki keahlian dalam bidang komputer dan mampu membuat program
komputer yang lebih baik dari yang telah dirancang bersama. Kemudian pada tahun
1983, analogi hacker semakin berkembang untuk menyebut seseorang yang memiliki
obsesi untuk memahami dan menguasai sistem komputer. Pasalnya, pada tahun
tersebut untuk pertama kalinya FBI menangkap kelompok kriminal komputer The 414s
yang berbasis di Milwaukee AS. 414 merupakan kode area lokal mereka. Kelompok
yang kemudian disebut hacker tersebut dinyatakan bersalah atas pembobolan 60
buah komputer, dari komputer milik Pusat Kanker Memorial Sloan-Kettering hingga
komputer milik Laboratorium Nasional Los Alamos. Salah seorang dari antara
pelaku tersebut mendapatkan kekebalan karena testimonialnya, sedangkan 5 pelaku
lainnya mendapatkan hukuman masa percobaan.
Para hacker mengadakan pertemuan
setiap setahun sekali yaitu diadakan setiap pertengahan bulan Juli di Las
Vegas. Ajang pertemuan hacker terbesar di dunia tersebut dinamakan Def Con.
Acara Def Con tersebut lebih kepada ajang pertukaran informasi dan teknologi
yang berkaitan dengan aktivitas hacking.
Pengertian Hacker dan Cracker
1.
Hacker
Hacker adalah sebutan untuk mereka
yang memberikan sumbangan yang bermanfaat kepada jaringan komputer, membuat
program kecil dan membagikannya dengan orang-orang di Internet. Sebagai contoh
: digigumi (Grup Digital) adalah sebuah kelompok yang mengkhususkan diri
bergerak dalam bidang game dan komputer. Digigumi ini menggunakan teknik teknik
hexadecimal untuk mengubah teks yang terdapat di dalam game. Contohnya, game
Chrono Trigger berbahasa Inggris dapat diubah menjadi bahasa Indonesia. Oleh
karena itu, status Digigumi adalah hacker, namun bukan sebagai perusak. Hacker
disini artinya, mencari, mempelajari dan mengubah sesuatu untuk keperluan hobi
dan pengembangan dengan mengikuti legalitas yang telah ditentukan oleh developer
game. Para hacker biasanya melakukan penyusupan-penyusupan dengan maksud
memuaskan pengetahuan dan teknik. Rata - rata perusahaan yang bergerak di dunia
jaringan global (internet) juga memiliki hacker. Tugasnya yaitu untuk menjaga
jaringan dari kemungkinan perusakan pihak luar "cracker", menguji
jaringan dari kemungkinan lobang yang menjadi peluang para cracker mengobrak -
abrik jaringannya, sebagai contoh : perusahaan asuransi dan auditing
"Price Waterhouse". Ia memiliki team hacker yang disebut dengan Tiger
Team. Mereka bekerja untuk menguji sistem sekuriti client mereka.
2.
Cracker
Cracker adalah sebutan untuk mereka
yang masuk ke sistem orang lain dan cracker lebih bersifat destruktif, biasanya
di jaringan komputer, mem-bypass password atau lisensi program komputer, secara
sengaja melawan keamanan komputer, men-deface (merubah halaman muka web) milik
orang lain bahkan hingga men-delete data orang lain, mencuri data dan umumnya
melakukan cracking untuk keuntungan sendiri, maksud jahat, atau karena sebab
lainnya karena ada tantangan. Beberapa proses pembobolan dilakukan untuk
menunjukan kelemahan keamanan sistem.
Ciri-ciri : mengerti sistem operasi
luar dalam, sanggup mengkonfigurasi & menyambungkan jaringan secara global,
melakukan pemrogramman setiap harinya, effisien & trampil, menggunakan
pengetahuannya dengan tepat, tidak menghancurkan data-data, dan selalu
mengikuti peraturan yang ada. Tingkat Elite ini sering disebut sebagai ‘suhu’.
Ciri-ciri : lebih muda dari golongan
elite, mempunyai kemampuan & pengetahuan luas tentang komputer, mengerti
tentang sistem operasi (termasuk lubangnya), kemampuan programnya cukup untuk
mengubah program eksploit.
3. Developed Kiddie
Ciri-ciri : umurnya masih muda (ABG)
& masih sekolah, mereka membaca tentang metoda hacking & caranya di
berbagai kesempatan, mencoba berbagai sistem sampai akhirnya berhasil &
memproklamirkan kemenangan ke lainnya, umumnya masih menggunakan Grafik User
Interface (GUI) & baru belajar basic dari UNIX tanpa mampu menemukan lubang
kelemahan baru di sistem operasi.
4. Script Kiddie
Ciri-ciri : seperti developed kiddie
dan juga seperti Lamers, mereka hanya mempunyai pengetahuan teknis networking
yang sangat minimal, tidak lepas dari GUI, hacking dilakukan menggunakan trojan
untuk menakuti & menyusahkan hidup sebagian pengguna Internet.
5. Lamer
Ciri-ciri : tidak mempunyai
pengalaman & pengetahuan tapi ingin menjadi hacker sehingga lamer sering
disebut sebagai ‘wanna-be’ hacker, penggunaan komputer mereka terutama untuk
main game, IRC, tukar menukar software prirate, mencuri kartu kredit, melakukan
hacking dengan menggunakan software trojan, nuke & DoS, suka menyombongkan
diri melalui IRC channel, dan sebagainya. Karena banyak kekurangannya untuk
mencapai elite, dalam perkembangannya mereka hanya akan sampai level developed
kiddie atau script kiddie saja. Cracker tidak mempunyai hirarki khusus karena
sifatnya hanya membongkar dan merusak.
1. Mampu mengakses komputer tak
terbatas dan totalitas.
2. Semua informasi haruslah FREE.
3. Tidak percaya pada otoritas,
artinya memperluas desentralisasi.
4. Tidak memakai identitas palsu,
seperti nama samaran yang konyol, umur, posisi, dll.
5. Mampu membuat seni keindahan
dalam komputer.
6. Komputer dapat mengubah hidup
menjadi lebih baik.
7. Pekerjaan yang di lakukan
semata-mata demi kebenaran informasi yang harus disebar luaskan.
8. Memegang teguh komitmen tidak
membela dominasi ekonomi industri software tertentu
9. Hacking adalah senjata mayoritas
dalam perang melawan pelanggaran batas teknologi komputer.
10. Baik Hacking maupun Phreaking
adalah satu-satunya jalan lain untuk menyebarkan informasi pada massa agar tak
gagap dalam komputer. Cracker tidak memiliki kode etik apapun.
Gambaran umum aturan main yang perlu
di ikuti seorang hacker seperti di jelaskan oleh Scorpio, yaitu:
· Di atas segalanya, hormati
pengetahuan & kebebasan informasi.
· Memberitahukan sistem
administrator akan adanya pelanggaran keamanan / lubang di
keamanan yang anda lihat.
· Jangan mengambil keuntungan yang
tidak fair dari hack.
· Tidak mendistribusikan &
mengumpulkan software bajakan.
· Tidak pernah mengambil resiko yang
bodoh – selalu mengetahui kemampuan sendiri.
· Selalu bersedia untuk secara
terbuka / bebas / gratis memberitahukan & mengajarkan berbagai informasi
& metoda yang diperoleh.
· Tidak pernah meng-hack sebuah
sistem untuk mencuri uang.
· Tidak pernah memberikan akses ke
seseorang yang akan membuat kerusakan.
· Tidak pernah secara sengaja
menghapus & merusak file di komputer yang dihack.
· Hormati mesin yang di hack, dan
memperlakukan dia seperti mesin sendiri.
Hacker sejati akan selalu bertindak
berlandaskan kode etik dan aturan main sedang cracker tidak mempunyai kode etik
ataupun aturan main karena cracker sifatnya merusak.
Sumber :
Lestari Sri, Prasetya, “Kasus Kejahatan Komputer” Artikel
Prabowo W. Onno, “Belajar Menjadi hacker” Artikel